RIZKA IRJIBA
TEKNIK INFORMATIKA D 19
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
DOSEN PENGAMPU: NURLAILY, M.Kom
- Sebutkan lima aktivitas sistem operasi yang merupakan contoh dari suatu managemen proses.
Aktivitas – aktivitas sistem operasi yang berkaitan dengan manajemen proses, yaitu:
- Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
- Menunda atau melanjutkan proses.
- Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
- Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
- Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
- Definisikan perbedaan antara penjadualan short term, medium term dan long term.
· Penjadualan jangka pendek (short term scheduler):
Mempunyai tugas untuk menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses ready di memori utama. Penjadwalan dijalankan setiap terjadi di pengalihan proses untuk memilih proses berikut yang harus dijalankan.
- Di dalam short term ini digunakan untuk memilih diantara proses – proses yang siap dieksekusi & satu diantaranya dialokasikan ke CPU.
- Penjadwalan short term biasa digunakan untuk CPU, proses dieksekusi dan hanya beberapa milidetik saja sebelum menunggu I/O.
· Penjadualan jangka menengah (medium term scheduler):
Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder yang disebut swapping. Proses ini mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya tertunda hilang dan proses dimasukkan kembali ke memori utama dan ready.
- Dalam penjadwalan medium term ini, beberapa OS seperti contoh time-sharing harus membutuhkan penjadwalan dengan level tambahan.
· Penjadualan jangka panjang (long term scheduler):
Penjadwalan ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif, program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.
- Jika pada long term ini tiding sering mengeksekusi, dan digunakan jika proses meninggalkan suatu sistem.
- Digunakan untuk memilih suatu proses dari pool& menyimpan pada memori.
- Jelaskan tindakan yang diambil oleh sebuah kernel ketika alih konteks antar proses.
- Ketika alih konteks terjadi, kernel menyimpan konteks dari proses lama kedalam PCB nya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari process baru yang telah terjadual untuk berjalan. Pergantian waktu konteks adalah murni overhead, karena sistem melakukan pekerjaan yang tidak perlu. Kecepatannya bervariasi dari mesin ke mesin, bergantung pada kecepatan memori, jumlah register yang harus di copy, dan keberadaan instruksi khusus (seperti instruksi tunggal untuk mengisi atau menyimpan seluruh register). Tingkat kecepatan umumnya berkisar antara 1 sampai 1000 mikro detik.
- Informasi apa saja yang disimpan pada tabel proses saat alih konteks dari satu proses ke proses lain.
Informasi yang disimpan pada saat alih konteks adalah pemroses menyimpan konteks program ke dalam stack, hal ini bertujuan agar saat selesai penanganan interupsi, konteks program dapat dipanggil kembali dari stack dan konteks program dapat kembali seperti semula tanpa terjadi pengalihan ke proses lain. Pada pengalihan konteks dapat terjadi tanpa adanya pengalihan state process yang sedang running. Siklus penanganan interupsinya sebagai berikut:
- Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke stack.
- Kemudian Pemroses menset register PC dengan alamat awal program untuk interuppet handler.
- Selanjutnya pemroses menjalankan instruksi-instruksi berikutnya pada interuppt handler yang melayani interrupt.
- Setelah penanganan interupsi selesai maka konteks yang terdapat pada stack dikembalikan. Pengalihan proses terjadi jika proses yang running beralih menjadi state lain (ready, blocked), kemudian sistem operasi harus membuat perubahan-perubahan berarti terhadap lingkungannya.
5. Di sistem UNIX terdapat banyak status proses yang dapat timbul (transisi) akibat event (eksternal) OS dan proses tersebut itu sendiri. Transisi state apa sajakah yang dapat ditimbulkan oleh proses itu sendiri. Sebutkan!
- Proses yang baru diciptakan akan segera mempunyai state ready.
- Proses dengan state running menjadi blocked karena sumber daya yang diminta belum tersedia.
- Proses dengan state running menjadi ready karena penjadwal memutuskan agar pemroses melakukan eksekusi proses yang lain karena jatah waktu untuk proses itu telah habis. ( time out ).
- Proses dengan state blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta telah tersedia atau layanan perangkat I/O selesai ( event occurs ).
- Proses dengan state ready menjadi running karena penjadwal memutuskan penggunaan pemroses untuk proses itu karena proses yang telah running berubah state menjadi ready atau blocked.
6. Apa keuntungan dan kekurangan dari:
a. Komunikasi Simetrik dan asimetrik
Komunikasi simetrik langsung adalah rasa sakit karena kedua belah pihak memerlukan nama proses lain. Hal ini membuat komunikasi asimetrik sulit untuk membangun server.
b. Automatic dan explicit buffering.
Otomatis membuat pemrograman lebih mudah, tapi pada explicit buffering sebuah sistem sulit untuk membangun.
c. Send by copy dan send by reference.
Send by copy adalah jaringan yang lebih baik bagi generasi dan masalah sinkronnisasi. Sedangkan send by reference lebih efisien untuk besar struktur data tetapi sulit untuk kodenya, karena memori bersama implikasi.
d. Fixed size dan variable sized messages.
Fixed size membuat pemrograman lebih mudah tetapi untuk variable sized messages sistem lebih sulit untuk membangun.
7. Jelaskan perbedaan short-term, medium-term dan long-term?
- Long-term adalah penjadualan jangka panjang (atau pekerjaan penjadwalan) pilih proses dari kolam ini dan beban mereka ke dalam memori untuk eksekusi.
- Medium-term adalah jangka panjang scheduler mengotrol derajat multi-program
- Short-term adalah jangka pendek scheduler (atau CPU scheduler ) memilih dari antara proses-proses yang siap untuk ,mengalokasi CPU untuk salah satu dari mereka, penjadulan jangka menengah diperkenalkan oleh sistem operasi seperti waktu saham.
8. Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses sedang berlangsung?
Yang dilakukan pertama kali adalah : Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke dalam stack, selanjutnya Pemroses menge-set register PC dengan alamat awal program untuk interrupt handler.
9. Beberapa single-user mikrokomputer sistem operasi seperti MS-DOS menyediakan sedikit atau tidak sama sekali arti dari pemrosesan yang konkuren. Diskusikan dampak yang paling mungkin ketika pemrosesan yang konkuren dimasukkan ke dalam suatu sistem operasi?
Dampaknya antara lain :
- Mutual exclusion.
- Deadlock.
- Starvation.
- Sinkronisasi.
10. Perlihatkan semua kemungkinan keadaan dimana suatu proses dapat sedang berjalan, dan gambarkan diagram transisi keadaan yang menjelaskan bagaimana proses bergerak diantara state.
10.Running : Proses sedang mengeksekusi intruksi proses
Ready : Proses siap dieksekusi, tetapi proses tidak tersedia untuk eksekusi proses ini serta Proses dengan state Blocked dapat menjadi ready saat sumber daya yang diperlukan telah tersedia atau layanan perangkat masukan/keluaran selesai (event occours).
Penggunaan pemroses untuk proses itu karena proses yang saat itu Running berubah state (menjadi Ready atau Blocked) atau telah menyelesaikan sehingga disingkirkan dari sistem. maka dari itu proses menjadi mendapatkan jatah untuk pemrosesan. Itulah transisi d antara state selama siklus hidup proses. Di bawah ini merupakan diagram state proses:
11. Apakah suatu proses memberikan ’issue’ ke suatu disk I/O ketika, proses tersebut dalam ’ready’ state, jelaskan?
Ya, karena issue menyampaikan informasi ke dalam state.
12. Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU. Jelaskan dua informasi yang harus dipunyai PCB
· Informasi Identifikasi proses : Adalah informasi informasi yang berkaitan dengan identitas proses yang unik. Dengan identifier ini, proses dikaitkan ke tabel tabel yang lain. Identifier tersebut antara lain ( identifier proses, identifier proses yang menciptakan dan identifier pemakai ).
· Informasi status Pemroses : Informasi status pemroses berisi informasi informasi yang esensinya merupakan nilai atau isi dari register register pemroses.. Saat proses berstatus RUNNING, informasi informasi tersebut berada di register. Ketika proses di interupsi, semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali.
· Informasi Kendali Proses : Adalah informasi informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif.
Sumber: http://2009030ifunsika.blogdetik.com/2011/10/29/tugas-sistem-operasi-04/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar